Sabtu, 28 Februari 2015

Share and be Happy – Berbagi dan Berbahagialah

Share and be Happy – Berbagi dan Berbahagialah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada seorang anak kelas 5 SD bernama Adi. Setiap hari, Adi tiba di sekolah pagi-pagi sekali. Biasanya saat ia datang, belum ada satu pun teman sekelasnya yang datang.

Suatu hari, saat istirahat, Adi terkejut melihat bekal yang dibawanya dari rumah berkurang separuh . “Siapakah gerangan yang mengambil bekalku?” batinnya dalam hati sambil mengitarkan pandangan curiga ke seputar kelas.

Sepulang dari sekolah, diceritakan kasus bekal yang hilang kepada ibunya. “Ibu tidak lupa menyiapkan bekal untukku sebanyak dua potong kan?” tanya Adi penasaran.

“Iya, Ibu ingat sekali menyiapkan bekalmu dua potong, bukan sepotong,” jawab ibu Adi meyakinkan. Seminggu kemudian, saat kembali ke kelas, tanpa sengaja, Adi terkejut melihat penjaga sekolah mengendap-endap memasuki kelas yang masih kosong. Dia membuka tas Adi dan mengambil sepotong bekalnya. Kemudian bergegas pergi dengan muka tampak tertekan dan murung.

Sepulang dari sekolah, Adi menceritakan kejadian itu kepada ibunya. “Ibu, ternyata pencurinya si penjaga sekolah. Apa yang harus Adi lakukan, Bu? Kalau Ad
... baca selengkapnya di Share and be Happy – Berbagi dan Berbahagialah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 24 Februari 2015

Sikapku Untuk Bangsaku (Part 2)

Sikapku Untuk Bangsaku (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kini setelah mendapat pesetujuan dari keluarga. Ryan sekarang tercatat sebagai salah satu mahasiswa di universitas negeri terbaik di Jakarta Fakultas Hukum. Sejak dulu Ryan memang sudah memimpikan untuk bisa menyandang gelar sarjana hukum, sama seperti sahabatnya Arif yang sekarang juga mengambil jurusan hukum. Bedanya adalah Arif berada di bawah naungan salah satu Universitas terbaik di Inggris. Meskipun sekarang mereka terpisah oleh jarak yang cukup jauh, namun intensitas komunikasi mereka tetap berjalan terus. Maklumlah, kedua orang ini memang sudah begitu dekat sejak kecil. Namun kali ini mereka harus terpisah sejenak untuk mimpi mereka masing-masing.

Setiap hari, Ryan menjalani rutinitas perkuliahan yang begitu padat. Panas Ibukota yang selalu sama dan tak bisa diajak kompromi itu, serta macetnya jalan tak membuat Ryan untuk mengeluh mengendarai sepeda motornya menuju kampus. Kali ini dia berangkat berboncengan dengan salah satu kerabat kelasnya Adit. Anak muda seperti Ryan dan Adit memang sedang asyik-asyiknya kuliah. Apalagi Ryan terbilang aktif mengikuti kegiatan dan banyak mengikuti organisasi di kampus. Namun Ryan begitu senang, karena memang untuk itulah kita hidup, untuk berkarya. Kita masih muda kawan.

Lampu merah, dan sebagai pengendara yang baik, Ryan mematuhi aturan yang ada. Dia tak mau hanya karena memburu waktu untuk segera tiba ke kampus harus melanggar aturan yang ada, mungkin saja dia tidak akan rugi karen
... baca selengkapnya di Sikapku Untuk Bangsaku (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 20 Februari 2015

Selamat Jalan Sahabat

Selamat Jalan Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi itu diriku lagi asyik nongkrong di depan tv sambil bbman, tiba-tiba ada pesan masuk di hpku, lalu ku buka pesan itu, ternyata dari sepupuku yang mengabarkan kalau ayah teman aku kecelakaan, ku balas dengan penuh pertanyaan, kecelakaan dimana? Kapan? Dan sekarang ada dimana?, tapi dia hanya menjawab sudah ada di rumahnya karena meninggal dunia, “innalillahi wainnalillahi rajiun”

Beberapa detik kemudian ada bbm masuk yang bertuliskan teks kalau sahabatku “yunita salam” juga meninggal, tapi aku tidak percaya dengan BC Itu, Namun informasi Dari Adik kelasku Itu cukup Membuktikan. Terkejut mendengar berita itu, diriku terjatuh, menangis dan tak tau harus Bagaimana, Ya Allah Ada Apa Dengan sahabatku itu.

Dengan air mata yang tak hentinya mengalir, ku tenangkan perasaanku, lalu ku broadcast pesan ke teman-teman SMAku termasuk sahabatku juga desy fahmi dan umbranah yang juga 1 geng denganku dan Yunita, ku Bc tentang berita duka itu, tapi satu persatu menelponku. “Serius kow ancy, jangan kow bercanda?” Dan aku hanya menjawab, kenapa aku harus bercanda dengan hal seperti it
... baca selengkapnya di Selamat Jalan Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menebus Mimpi

Menebus Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nay, itulah nama panggilanku. Kini aku duduk di bangku kuliah semester enam. Aktivitasku di kampus penuh dengan kegiatan organisasi serta menjadi relawan kegiatan sosial. Memang awalnya terasa berat, tapi itulah keinginanku. Keinginan dari dalam hati sanubari yang ingin meraih kesuksesan melalui pengalaman-pengalaman hidup di negeri rantauan. Sukses dimasa muda bukanlah sesuatu yang mustahil. Semua memerlukan waktu dan perjuangan yang luar biasa dan melakukan suatu kegiatan di luar kebiasaan kebanyakan orang. Bukan sekadar aktivitas biasa tetapi untuk menebus sebuah mimpi.

Ingin rasanya aku memiliki satu hari yang khusus dihadiahkan untukku. Hari dimana agar aku bisa beristirahat, sejenak menikmati hari libur. Sedikit menghirup udara segar dan terbebas dari rutinitas dalam kampus serta segelintir aktivitas luar kampus. Rumahku yang jauh dan jadwalku yang begitu padat membuatku jarang liburan pulang ke rumah. Libur Idul Fitri dan Idul Adha adalah jadwal rutinku untuk menemui kedua orang tuaku. Hal inilah yang membuat aku selalu rindu dengan kedua orang tuaku, terutama ibuku.

Ibuku seorang menejer yang luar biasa. Mampu mengurusi semua urusan dalam negeri rumah tangga. Menjadi sosok guru
... baca selengkapnya di Menebus Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 19 Februari 2015

Garam

Garam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak.

Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya.

Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya...", ujar Pak Tua itu.

"Pahit. Pahit sekali", jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.

Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya.

Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ket
... baca selengkapnya di Garam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 16 Februari 2015

Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga

Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SAMPAI menjelang tengah malam pesta perkawinan puteri Ki Lurah Rantas Madan dengan putera Ki Lurah Jambar Wulung masih kelihatan meriah. Tamu-tamu duduk di kursi masing-masing sambil menikmati hidangan dan minuman yang diantar para pelayan serta sambil menikmati permainan gamelan dan suara pesinden Nit Upit Warda yang lembut mengalun membawakan tembang "Kembang Kacang."

Kedua mempelai yang berbahagia yaitu Ning Leswani dan Rana Wulung kelihatan duduk diantara para tamu dibarisan kursi paling depan, tepat dimuka panggung. Ki Lurah Rantas Madan duduk di samping Rana Wulung bersama istrinya sedang Ki Lurah Jambar Wulung di sebelah Ning Leswani juga bersama istrinya.

Karena masing-masing mempelai yang kawin adalah anak-anak lurah dari dua desa yang berdekatan maka dengan sendirinya suasana perkawinan meriah dan besar-besaran. Malam itu adalah malam pesta perkawinan yang pertama dan besok lusa akan dilanjutkan dengan pesta perkawinan yang kedua dan ketiga.

Pada menjelang dinihari di mana udara dinginnya mencucuk tulang-tulang sampai ke sungsum, tamu-tamu sudah banyak yang pulang.

Beberapa orang yang masih disana sudah mengantuk bahkan banyak yang tertidur seenaknya di kursi. Para pemain gamelan di bawah pimpinan Ageng Comal tak ketinggalan ketularan kantuk sehingga Ageng Comal menghentikan permainan sampai di situ.

Ki Lurah Ranta
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #6 : Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Biasa-Biasa Saja

Biasa-Biasa Saja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernah suatu kali ada seorang pelatih olahraga dengan bersemangat berpidato di depan timnya: MUSUH DARI HEBAT ADALAH BAGUS! (the enemy of GREAT is GOOD)

Pernyataan sederhana itu mengandung kebijaksanaan yang luar biasa. Selama kita merasa puas dengan yang bagus, kita tidak akan pernah menjadi yang hebat.

Penulis Inggris, Somerset Maugham, pernah berkata, "Yang menarik dari kehidupan adalah jika anda menginginkan hanya yang terbaik, biasanya anda akan mendapatkannya."

Sebaliknya juga benar. Jika anda menginginkan kehidupan yang biasa-biasa atau seadanya, anda juga akan mencapainya.

Sejumlah orang menjalani kehidupan tanpa menyadari adanya "alasan" yang membebani mereka. Beberapa orang lain menyadarinya, tetapi terus memelihara "alasan" tersebut.

Mengapa? Karena "alasan" tersebut memberikan zona nyaman, dimana pencapaian seadanya bisa diterima umum.

Mereka dengan rela memelihara berbagai "alasan" tersebut karena hal itu memungkinkan mereka menyerahkan tanggung jawab atas kesuksesan mereka kepada orang lain, sekaligus menimpakan kesalahan atas kegagalan mereka pada orang lain.

Mereka punya alasan "yang masuk akal" untuk setiap hal dalam kehidupan mereka.

Tetapi, jika kita tiba-tiba tidak memiliki alasan apa pun untuk membenarkan penca
... baca selengkapnya di Biasa-Biasa Saja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 13 Februari 2015

Biola

Biola Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh.

Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan senar biolanya yang lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu senar, tetapi dia tetap main. Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain,mereka berdiri dan berteriak, "Hebat, hebat."

Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh mereka untuk duduk. Mereka menyadari tidak mungkin dia dapat bermain dengan satu senar. Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu. Dengan mata berbinar dia berteriak, "Peganini dengan satu senar." Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bagian akhir dari lagunya t
... baca selengkapnya di Biola Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 10 Februari 2015

Rahasia Umur Manusia

Rahasia Umur Manusia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika Tuhan menciptakan kerbau, Tuhan memberikan umur 50 tahun kepada kerbau. Kerbau yang kerjanya membajak sawah, bekerja keras, akhirnya bilang pada Tuhan, ?Tuhan, saya tidak perlu umur terlalu lama 50 tahun bekerja keras membajak sawah. Saya cukup 20 tahun saja umurnya.?

Mendengar permintaan ini, akhirnya Tuhan mengabulkan. Kerbau dikasih umur 20 tahun. Ada sisa 30 tahun.

Selanjutnya Tuhan menciptakan monyet. Monyet diberikan umur 20 tahun. Monyet yang lucu ini menghibur manusia. Namun monyet juga protes, dia bilang, ? Tuhan, saya terlalu lama kalo dikasih umur 20 tahun untuk menghibur manusia, saya minta 10 tahun saja.?

Mendengar permintaan ini, akhirnya Tuhan pun mengabulkan. Ada sisa 10 tahun.

Selanjutnya Tuhan menciptakan anjing, dan diberikan umur 20 tahun. Anjing ini bertugas menjaga. Namun, sama seperti kerbau dan monyet, anjing ini cuma minta umurnya 10 tahun. Mendengar permintaan ini, Tuhan pun mengabulkan.

Selanjutnya Tuhan bilang pada manusia, ?Kamu manusia, saya kasih umur 25 tahun untuk bersenang-senang, menikmati hidupmu. 25 tahun umur kamu itu tidak perlu kamu bekerja, santai-santai sajalah.

Manusia yang mendengar ini, bilang ?Yah, kok saya cuma dikasih umur 25 tahun. Tidak cukup buat saya. Saya mintanya lebih.?

Mendengar permintaan ini, Tuhan pun akhirnya bilang, ?O
... baca selengkapnya di Rahasia Umur Manusia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 09 Februari 2015

Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan

Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PANGERAN MATAHARI DARI PUNCAK MERAPI

Lelaki berpakaian merah itu berlari seperti dikejar setan. Dalam kegelapan malam tubuhnya beberapa kali membentur pohon, pakaiannya robek-robek terkait duri, bahkan kulitnya penuh dengan barut luka yang menjadi perih akibat teresap keringat. Namun semua itu tidak diperdulikannya. Dia lari terus sekencang yang bisa dilakukannya walau nafasnya mulai menyesak dan lidahnya terjulur-julur seperti anjing gila. Di tangan kirinya ada kantung kain.

Sambil berlari dia berulang kali berpaling ke arah timur. Saat demi saat langit di jurusan itu tampak menjadi terang. Hal inilah yang agaknya ditakuti orang berpakaian merah itu. Sebentar-sebentar dari mulutnya terlontar kata-kata "Celaka.....! Celaka diriku! Tak mungkin aku mencapai tempat itu sebelum matahari terbit! Celaka! Mati....! Aku akan mati!" Orang ini berlari terus. Berusaha lebih kecang. Namun tenaganya hampir punah. Kedua kakinya seperti diberati batu besar. Beberapa kali dia terserandung jatuh tapi bangkit kembali dan berlari lagi. Berpaling kembali ke timur, langit di sana tampak semakin terang.

"Celaka! Celaka diriku.....!" Sekali lagi dia tersungkur di tanah. Kantung kain yang dibawa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

ADD/ADHD Menurut Perspektif Cara Kerja Otak dan Pikiran

ADD/ADHD Menurut Perspektif Cara Kerja Otak dan Pikiran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dua hari berturut-turut saya mendapat klien yang “unik”. Pertama seorang murid SD kelas 2 yang sangat aktif. Kemarin, seorang murid SMP kelas 3 dari Malang yang juga punya history pernah sangat aktif waktu kecil. Kedua klien ini mendapat “diagnosa” ADD/ADHD.

Saat melakukan intake interview saya menemukan jawaban yang memvalidasi “kecurigaan” saya selama ini terhadap penyebab ADD/ADHD dari sudut ilmu pikiran. Hasil intake interview ini saya bandingkan dengan intake interview yang saya lakukan terhadap lebih dari 20 orang klien dengan diagnosa yang sama, ADD/ADHD. Hasilnya? Konsisten.

Dari apa yang saya pelajari sejauh ini ada 2 penyebab ADD/ADHD: 1. Masalah pada otak (fisik/hardware) 2. Masalah pada pikiran (software)

Masalah Pada Otak

Dari berbagai riset mengenai otak, didapatkan hasil yang menarik yaitu bahwa otak kiri dan kanan penderita ADD/ADHD bekerja dengan “kecepatan” yang berbeda. Dulu saya bingung dengan pernyataan ini. Namun setelah mendalami Brain Wave 1 di Lugano, Swiss, dibawah bimbingan langsung Prof. Sean Adams, penemu BW 1, akhirnya saya memahaminya.

Memang benar, bila kita mengukur pola gelombang otak penderita ADD/ADHD maka terlihat sangat jelas bahwa otak kanan jauh lebih aktif daripada otak kiri. Nah, berangkat dari temuan ini para pakar lalu merancang alat untuk bisa membantu mensinkronkan atau menyeimbangkan kerja otak kiri dan kanan.

Ketidakseimban
... baca selengkapnya di ADD/ADHD Menurut Perspektif Cara Kerja Otak dan Pikiran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 05 Februari 2015

Miss Culun Menjadi Miss Beauty

Miss Culun Menjadi Miss Beauty Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Eh, Rena cupu lihat dong gaya aku! keren kan? Gak seperti gayamu yang culun itu hahaha,” ejek Citra yang dijuluki si “Miss Beauty” di sekolah International Kids yang mempunyai asrama itu.

“Sudahlah Rena, gak usah sedih ya. Kan ada aku, Chika, dan Mita yang mau berteman sama kamu,” hibur Jennie.
“Betul yang dibilang Jennie itu, Rena. Gak usah sedih dan jangan dengar ejekan si ratu eksis itu!” kata Chika.
“Baiklah, terima kasih kalian selama ini mau menerima aku sebagai teman kalian,” kata Rena.
“Tidak apa-apa Rena,” jawab Jennie, Chika, dan Mita.

Memang, Rena adalah gadis yang dijuluki si “Culun” di sekolahnya. Rena dijuluki seperti itu karena setiap hari Rena selalu mengepang dua rambutnya, memakai kawat gigi, dan memakai kacamata hitam yang suuuupeeeeeer tebal.
Hihihi jadi terbayang deh gaya si Rena. Suatu hari Rena dan kawan-kawan sedang melihat pengumuman yang ada di mading sekol
... baca selengkapnya di Miss Culun Menjadi Miss Beauty Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bantal

Bantal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oh, betapa nikmatnya,.bahwa aku masih memiliki sebuah bantal yang bisa membantu serta menemaniku untuk menciptakan mimpi di malam hari! Setiap malam tiba, aku mengebas bantalku, menempatkannya dalam posisi yang enak buat menyanggah kepalaku untuk beristirahat, untuk berziarah menjelajahi segala kemungkinan di dunia mimpi.

Di siang hari, mungkin aku harus berhadapan dengan sejuta kekecewaan, sejuta kegagalan. Mungkin aku harus berhadapan dengan pengalaman yang membuatku seakan tak mampu berdiri dan bergerak maju. Mungkin aku harus berhadapan dengan orang yang memandangku dengan sorotan mata dingin.

Mungkin karena salah paham, saya harus menerima penilaian yang tidak adil menurut pertimbanganku. Mungkin sepanjang hari aku diselimuti oleh sejuta kesibukan yang aku sendiri tak tahu mengapa dan untuk apa aku begitu sibuk, hingga seluruh badanku penat menanti liang lahat. Mungkin aku ditinggal sendiri ketika sebuah beban berat datang menindih. Namun, .. Puji Tuhan!!! Sekurang-kurangnya aku masih memiliki sebuah bantal untuk dipeluk.

Bantalku.... Ia menyimpan semua rahasia mimpiku untuk dunia masa datang. Ia secara tabah dan setia mendampingiku saat kemelut bathin datang mencekam. Ia rela menampung semua butir air mataku yang pernah bergulir jatuh. Ia seakan tangan Veronika yang penuh kasih, mengeringkan air mata yang masih tersisa di pipiku. Ia begitu tenang tanpa kata, ia setia menerimaku apa adaku unt
... baca selengkapnya di Bantal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 04 Februari 2015

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

UNTUK beberapa lama nenek berjuluk Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai masih memegangi kain putih yang muncul secara tidak terduga dalam keadaan tergulung pada sebatang potongan bambu dan menancap di tanah, sementara beberapa tokoh silat yaitu Ki Bonang Talang Ijo, Perwira Muda Teng Sien, Pandeka Bumi Langit Dari Sumanik dan Tuanku Laras Muko Balang yang ada di situ memperhatikan. Di atas kain putih terdapat tulisan yang memberi tahu bahwa orang yang membunuh Duo Hantu Gunung Sago Si Kalam Langit adalah Wiro, yang disebut sebagai pemuda Jawa berambut panjang, berjuluk Pendekar 212 Wiro Sableng.
Setelah ditanggalkan dari batang bambu si nenek akhirnya serahkan kain putih pada Ki Bonang Talang Ijo, tokoh silat dari tanah Jawa yang bertindak selaku pimpinan pencarian kupu-kupu batu giok yang lenyap secara gaib dari tempat asalnya di Kotaraja Kerajaan Tiongkok.

"Ki Bonang, baca tulisan ini. Aku ingin tahu bagaimana pendapatmu."

Kakek bermuka hijau ambil kain putih yang diserahkan dan segera membaca apa yang tertulis di atas kain itu. Selesai membaca dia berpaling pada Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai lalu bertanya, "Kau berkata ingin tahu bagaimana pendapatku. Apa maksudmu Kamba Mancuang?"

"Aku tidak yakin pemuda Jawa bernama Wiro itu yang membunuh Si Kalam Langit." Men
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 01 Februari 2015

Wiro Sableng #46 : Serikat Setan Merah

Wiro Sableng #46 : Serikat Setan Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Pendekar 212 Wiro Sableng duduk seperti dihenyakkan di bangku panjang itu. Perutnya kenyang sekali dan kantuknya mendadak saja muncul tak tertahankan. Matanya terasa berat dan sebentar-sebentar dia menguap lebar.

"Aneh, kenapa aku jadi mengantuk seperti ini. Dan sekujur tubuhku terasa letih....." membatin sang pendekar, lalu dia garuk-garuk kepalanya. Seharusnya dia sudah membayar makan dan minuman yang disantapnya sejak tadi, tetapi entah mengapa dia masih saja duduk di rumah makan besar itu. Setiap saat matanya menatap pada cangkir tanah berisi minuman. Semakin dipandangnya minuman itu semakin besar hasratnya untuk mereguk. Dan buktinya dia sudah menghabiskan tiga cangkir besar.

"Minuman apa ini. Harum, manis. Tuak aneh...... Jangan-jangan minuman ini yang membuat mataku mengatuk......." Diangkatnya cangkir tanah itu lalu didekatkannya ke hidungnya. Ketika dia mencium minuman itu dalam-dalam memang terasa seperti ada hawa aneh yang ikut
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #46 : Serikat Setan Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1