Rabu, 29 November 2017

Layangan Bumi

Layangan Bumi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namanya Bumi dan usianya 9 tahun. Tak bisa bermain layang-layang bahkan untuk menerbangkannya ke langit saja ia masih payah. Sering layang-layangnya berakhir dengan mencium tanah dan kemudian robek akibat benturan macam-macam. Kalau sudah robek begitu, Bumi hanya bisa pasrah dan pergi meninggalkan lapangan dengan seutas senyum semringah. Ia tahu, besok ia harus kembali ke tanah lapang itu dengan layang-layang sederhana seharga dua ribu rupiah yang baru. Baginya sebuah usaha itu penting dan menerbangkan layang-layang ke langit merupakan suatu hal yang membutuhkan usaha ekstra.

Begitulah kegiatannya selama musim layang-layang berlangsung. Menyisihkan dua ribu rupiah dari uang sakunya, membeli layang-layang di toko Ahong setelah pulang sekolah, kemudian pergi ke tanah lapang di sorenya untuk kembali mencoba menerbangkan layang-layangnya ke langit.

“Walaupun pada akhirnya berakhir dengan mencium tanah, tapi semakin hari aku merasa layang-layangku semakin tinggi di udara. Jadi jika aku mencoba menerbangkannya setiap hari, besar kemungkinan sebelum musim layang-layang berakhir, la
... baca selengkapnya di Layangan Bumi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 11 November 2017

Taman Dian

Taman Dian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi yang indah di kota yang berjulukan “kota tepian” ini. Cuaca yang berawan sedikit gelap menandakan tak lama lagi turun rinai hujan. Dian tak lama lagi akan memasuki sekolah semester empat. Dian hanya satu dari segelintir orang yang hidup dengan keadaan yang terbatas, bahkan sangat terbatas sehingga tak jarang yang mencemooh dirinya karena keterbatasannya itu. Bahkan sampai ada yang tega memfitnah dirinya hingga banyak yang enggan mendekatinya. Tetapi Dian tetap tegar, kuat dan sedikit pun tak mempengaruhi kehidupannya karena Dian tahu bahwa hidup bagaikan roda yang berputar.

Dian mempunyai dua penyemangat dalam hidupnya, tak lain adalah sang ibunda tercinta. Kepada beliau lah Dian menceritakan semua yang dia dapat, entah celaan ataupun hinaan. Sang bunda mengatakan kepada Dian bahwa tidak perlu mendengarkan kata mereka, anggaplah itu semua pujian dari para utusan Allah untuk membangkitkan semangatmu. Penyemangatnya yang kedua adalah Hafidz, teman semasa SMP-nya. Terkadang Hafidz merasa iba melihat fisik Dian yang terbatas, tapi ada kalanya Hafidz merasa kagum atas pencapaian prestasi teman karibnya itu.

Pernah waktu sore hari Dian ditanya oleh Hafidz, sahabatnya tentang ci
... baca selengkapnya di Taman Dian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 05 November 2017

Tiga Karung Beras

Tiga Karung Beras Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ini adalah makanan yang tidak bisa dibeli dengan uang. Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggalah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang.

Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak.

Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah.

Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibuya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut.

Dan kemudian berkata kepada ibunya: "Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja di sawah". Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata, "Kamu me
... baca selengkapnya di Tiga Karung Beras Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1